Anggota Komisi I DPR Sabam Sirait (F-PDIP) menilai Indonesia dapat belajar dari Polandia dalam mengatasi krisis global yang tengah melanda hampir seluruh negara di dunia. Hal itu dikemukakannya usai menerima Duta Besar Polandia Thomasz Lukaszuk di ruang kerjanya, Jum’at (20/2). “Indonesia bisa belajar dari Polandia,” katanya. Menurut Sabam, Polandia merupakan salah satu negara yang tidak terkena dampak dari krisis global. Negara itu berhasil mengatasi krisis ekonomi yang menghantui diawal tahun 2009. Dalam pertemuan itu, Sabam juga berharap hubungan kerjasama Indonesia-Polandia dapat ditingkatkan khususnya dalam hal alat-alat besar seperti kapal. Polandia merupakan produsen kapal kecil yang memiliki kualitas handal. “Kapal-kapal kecil diperlukan untuk wilayah Indonesia Timur,” ujar Sabam seraya menambahkan kapal itu digunakan untuk penghubung antar pulau. Sementara itu Dubes Polandia menjelaskan kedatangannya menemui Sabam Sirait untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin. Thomasz Lukaszuk menilai Sabam sebagai politisi senior di DPR yang memiliki pengalaman dalam dunia politik dan kerjasama internasional. Dalam pertemuan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa Polandia telah menjalin kerjasama dalam bidang pertambangan dan perkebunan di wilayah Kalimantan. (bs/ol)